FajarTotabuan.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Sehan Landjar SH, yang di wakilkan Kepada Sekertaris Daerah (Sekda), Ir. Hi Muhammad Assagaf, Senin (09/05) pukul 07.00 wita Kemarin pagi secara resmi membuka naskah soal Ujian Nasional (UN), untuk tingkat sekolah Menengah pertama (SMP), seboltim pada tahun ajaran 2015/2016
Adapun tempat dibukanya Naskah UN tersebut bertempat di SMP Negeri 2 Tutuyan dan SMP Negeri 3 tutuyan.
Sementara itu, Assaggaf (Sekda), dalam sambutannya mewakili Bupati Boltim mengungkapkan kepada seluruh peserta Ujian Nasional agar fokus dalam menjawab semua pertanyaan serta selalu tertib selama mengikuti Ujian Nasional (UN), sekaligus dirinya juga menghimbau kepada semua guru yang anak didiknya mengikuti UN untuk dapat memberikan dukungan serta motifasi kepada siswa-siswi dalam mengikuti ujian tahun.
"Selamat mengikuti UN saya berharap adik-adik siswa dapat berhasil serta mengerjakan soal-soal dengan tenang dan tertib, saya juga meminta kepada guru-guru agar selalu memberikan dukungan kepada siswa-siswinya agar dapat berhasil pada tahun ini," kata Assagaf dalam sambutannya.
Masih di hari yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Boltim Yusri Damopolii, mengungkapkan bahwa jumlah Peserta tingkat SMP Seboltim pada tahun ini mencapai 1.078 siswa. Dari sebanyak 26 Sekolah yang terdiri SMP 22 Sekolah SMP Negeri, 1 SMP Swasta dan 3 Lainnya Madrasah Tsanawiyah (MTs).
"Jumlah keseluruhan peserta Ujian Nasional (UN), ditahun ini mencapai 1.078 siswa dari 26 sekolah seboltim yakni SMP Negeri 22 Sekolah, SMP Swasta 1 sekolah dan MTs 3 sekolah," ungkap Kepala Diknas Boltim Yusri Damopolii saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, rencananya boltim ditahun selanjutnya bakal melakukan uji coba untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di tingkat SMP seperti yang baru saja di lakukan sebagai uji coba pada tingkat SMK yakni tepatnya pada SMK 1 Kotabunan di Buyat lalu dan hasilnya membuktikan bahwa Diknas Boltim mampu memberikan program Dinas Pendidikan Nasional Pusat untuk diterapkan di daerah ini.
Perlu diketahui UNBK yang dilaksanakan Oleh Diknas Boltim berhasil dan dinilai suatu pekerjaan yang sangat memuaskan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim.
Sementara itu, seorang guru yang namanya enggan di publikasikan mengungkapkan bahwa Kinerja kepada Dinas Pendidikan (Dispen) Boltim perlu diberikan penghargaan oleh pemerintah kabupaten dalam hal ini Bupati.
"Saya sangat terkesan dengan kinerja Kadis Dispen Boltim, yang mampu melaksanakan program-program dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah kiranya dengan ini Kepala Dinas dapat diberikan penghargaan yang langsung diberikan oleh Bupati," jelas Seorang Guru yang namanya tak mau untuk di publikasikan. (Fery)
Post A Comment:
0 comments: