Keadaan saat ini di Pantai Kelurahan Inobonto 1, Kecamatan Bolaang pada pukul 17.30
FajarTotabuan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow
melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Chenny
Wayong mengimbau kepada seluruh masyarakat Kelurahan Inobonto 1 Kecamatan Bolaang yang khususnya terletak
di wilayah pesisir pantai, agar lebih berhati-hati dan mengantisipasi akan
terjadinya cuaca yang buruk yakni curah hujan dengan intensitas yang
tinggi dan lebat disertai angin kencang, dan gelombang pasang air laut yang cukup besar.
“Saat ini, TRC BPBD Bolmong sudah berada
di Lokasi untuk mengevakuasi serta mengimbau masyarakat agar bisa mengungsi di tempat yang lebih
aman mengingat cuaca yang belum stabil,” ujar Chenny saat dihubungi melalui via
Whatsapp pada Kamis sore, (26/01).
Tidak adanya tanggul untuk menahan kerasnya gelombang air ombak yang besar
Wayong juga mengatakan, pihak BPBD Bolmong saat ini akan terus mengupayakan pencegahan awal terkait potensi gelombang pasang air laut yang besar dan bahkan saat ini sudah mulai memasuki rumah warga setempat.
“Upaya sementara kami yakni pembuatan
tanggul darurat penahan ombak dengan menggunakan karung yang berisi material
pasir dan lain sebagainya,” katanya.
Dirinya
juga menambahkan bahwa saat ini Tim BPBD Bolmong tengah melakukan mediasi
kepada seluruh warga yang berada di pesisir Pantura. Menurutnya, sudah ada
beberapa personel yang diturunkan untuk menyebarkan bantuan logistik di Lokasi
yang terkena bencana gelombang pasang air laut yakni Poigar, Nonapan Baru, Maelang,
dan Inobonto 1.
“Ada 4 Personil yang sudah bergerak ke
Lokasi yang tertimpa bencana tersebut, untuk makanan dan lain sebagainya
rencana akan diserahkan pada besok hari,” tutupnya.
Pantauan FajarTotabuan.com, sampai saat ini gelombang pasang air laut di Kelurahan Inobonto 1, Kecamatan Bolaang pun semakin besar, dan kini sudah mulai memasuki rumah warga setempat dan bahkan ada beberapa rumah warga yang rusak akibat potensi gelombang air laut yang besar.
(SVG)
Post A Comment:
0 comments: