Debat Kandidat Tahap 2 di Gedung Bagas Raya Yadika Desa Kopandakan, Senin (30/01).
FajarTotabuan.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow, Senin (30/01) kembali menggelar debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow 2017-2022 untuk yang ke-2 kalinya. Debat publik ini seperti sebelumnya juga diadakan di gedung Bagas Raya Yadika desa Kopandakan 2.
Dalam debat kali ini, kedua pasangan calon terlihat datang tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU. Debat Publik kali ini, KPUD Bolmong mengusung tema, Optomalisasi SDM dan SDA.
Bertindak sebagai Moderator, Dr Ferry Daud Liando, ia kemudian melempar pertanyaan tentang inovasi calon kepala daerah terkait tema yang diusung yang membahas tentang ekosistem Mangrove yang ada di pesisir utara Bolmong, dan bagaimana cara pemimpin berkomitmen untuk melindungi Mangrove.
Saat diberi kesempatan, Pasangan Nomor urut 1 diwakili oleh Yanny Tuuk, berpendapat jika selama ini keadaan hutan mangrove sudah sangat memprihatinkan. Dan butuh kesadaran untuk memperbaiki keadaan tersebut. Selanjutnya.
Berbeda dengan Paslon 1, Pasangan calon nomor 2 pun berpendapat, jika diperlukan penataan yang sesuai untuk kelangsungan budidaya hutan mangrove. Tentunya lewat penataan ruang dan wilayah. Dimana harus dipisahkan, wilayah hutan mangrove, wilayah pemukiman dan wilayah pelabuhan.
Terpisah, pada segmen kedua moderator sempat bertanya tentang persoalan kelautan dan perikanan. Berbekal dengan latar belakang sebagai Nelayan Calon Bupati Nomor urut 2, Salihi Mokodongan pun menjawab segala pertanyaan yang berhubungan dengan perikanan hingga masuknya investor untuk budidaya udang. 
Salihi B Mokodongan saat menjawab pertanyaan Moderator.
Selanjutnya, calon Nomor 1 Yasti Soepredjo memaparkan jumlah anggaran yang dialokasikan tahun 2016. Dan untuk kedepannya Yasti jika terpilih berjanji akan memperbesar anggaran untuk nelayan.

(SVG/OS)

Post A Comment:

0 comments: