FajarTotabuan.com - Pemerintah daerah (Pemda), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Boltim, menyediakan bantuan Solar Home Sistem (SHS) dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dimana, SHS yang berfungsi untuk menerangi rumah dengan menggunakan tenaga matahari serta penerangan jalan, yang rencananya akan segera direalisasikan.
Hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Boltim, Sjahrudin Paputungan bahwa, untuk pembagian bantuan SHS tersebut masih akan difokuskan di desa Jiko Belanga, kecamatan Nuangan. pasalnya, desa tersebut merupakan satu-satunya desa yang ada di Boltim yang belum memiliki koneksi aliran listrik. sedangkan PJU, nantinya akan ditempat disejumlah wilayah.
"SHS yang akan disediakan oleh pihak Pemerintah daerah (Pemda), melalui Dinas ESDM untuk dibantukan di desa Jiko Belanga kecamatan Nuangan, sebanyak 24 unit. dan untuk PJU berjumlah 9 unit yang masing-masing akan ditempatkan di desa Jiko Belanga sebanyak 7 lampu jalan dan 2 di area pariwisata danau mooat. dari total keseluruhan anggaran untuk kedua proram tersebut, senilai Rp 454 juta" Kata, Sjahrudin kepada media.
Selain itu, Dirinya juga menjelaskan bahwa, kemungkinan besar proses realisasi pada bantuan serta pengadaan lampu jalan akan segera dilakukan. namun, semuanya tinggal menunggu penyelesaian dokumen lainnnya sebagai penunjang.
"pihak kami tinggal menunggu surat dari Kepala desa (Sangadi-red), Jiko Belanga terkait data jumlah penduduk yang bakal menerima bantuan SHS. Sedangkan untuk penerangan jalan saat ini dalam tahap penyelesaian. Intinya, kami sudah siap merealisasikannya" jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov), juga telah memberikan bantuan SHS ke desa Jko Belanga. Adapun bantuan tersebut sedang dalam proses pembagian.
"sekitat 102 unit bantuan SHS dari Pemprov, sementara dibagikan. namun, desa Jiko Belanga sebelumnya sudah menerima bantuan serupa dari pihak lainnya. maka, banyaknya bantuan SHS yang difasilitasi oleh pihak ESDM disesuaikan dengan data kependudukan yang menjadi skala prioritas" tutunya Sjahrudin. (Fery)
Post A Comment:
0 comments: