Anggota Komisi III DPRD Bolmong Swempry Rugian |
FajarTotabuan.com - Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahun 2017 dipastikan akan segera dimulai. Namun, para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow pun mengaku sampai saat ini belum mengantongi draft APBD-P dari bagian sekretariat DPRD Bolmong untuk dipelajari lebih lanjut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi III DPRD Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bolmong, Swempry Rugian bahwa sampai saat ini dirinya belum mendapatkan draft APBD-P untuk ditindaklanjuti.
"Hingga detik ini, kami belum mengantongi draft APBD-P yang konon katanya sudah ada, tapi belum dibagikan," pungkas Rugian.
Dirinya mengaku bahwa seharusnya sebelum dimulainya pembahasan, draft APBD-P sudah harus dibagikan untuk dipelajari terkait perencanaan yang disajikan oleh pihak Pemkab Bolmong, apakah usulan-usulan yang akan dibahas benar diprioritaskan untuk rakyat.
"Kami harus melihat draft APBD-P 2017 terdahulu untuk dipelajari, seyogyanya kami wajib turun lapangan dalam artian melakukan reses untuk menyerap aspirasi masing-masing Dapil, guna mendengarkan serta melihat secara langsung apa saja yang menjadi usulan dan kebutuhan rakyat," katanya.
Menurutnya, setiap anggota DPRD akan melakukan reses di Dapilnya masing-masing untuk menggali secara langsung informasi lebih dalam dan tentunya tentang realisasi penggunaan APBD 2017.
"Apakah masyarakat sudah terakomodir atau belum, kami juga harus melihat serapan anggaran sudah sejauh mana, karena disitu akan kelihatan realisasi penggunaan secara penuh atau mana yang perlu penambahan anggaran," ungkapnya.
Terkait penambahan anggaran atau adendum, Rugian mengatakan bahwa penambahan anggaran harus mengacu pada draft APBD-P 2017. "Penambahan anggaran pada APBD-P harus bersifat prioritas," tutupnya.
SVG
Post A Comment:
0 comments: