Saat Sesi Foto Bersama./ist
FajarTotabuan.com - Sekian lama menunggu sejak di nonaktifkan 12 februari 1985 melalui SK No : Skep/131/11/1985 tentang liquidasi kodam dan Kodam XIV Hasanudin menjadi Kodam VII Wirabuana, kini Sulawesi Utara (Sulut) memiliki Komando Daerah Militer XIII Merdeka kembali.
Pernah berdiri ditahun 1957, dan kini diresmikan kembali pada tahun 2016, Kodam XIII Merdeka dipimpin oleh Pangdam Mayjen TN Ganip Warsito SE MM,I, di lapangan Makodam, Kelurahan Teling, Manado, selasa (20/12/2016).
Dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, pemimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) itu diberikan kesempatan membawakan sambutannya.
Dalam Sambutannya Gubernur Sulut mengatakan selamat bertugas dan berkarya kepada Pangdam Mayor Jendral TNI Ganip Warsito SE.MM yang membawahi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo.
"Dengan harapan akan semakin memantapkan gerak dan laju pembangunan daerah dan bangsa tercinta," ujar OD sapaan akrabnya.
Gubernur juga menegaskan diaktifkan Kodam ini lebih khusus untuk menjaga kedaulatan Negara dari ancaman masuknya pengaruh ideologi asing, terjadinya kegiatan kejahatan lintas negara ( trans nasional crimes), ilegal fishing, perdagangan manusia ( woman and child trades traffiking), imigran gelap (illegal immigrants), penyeludupan manusia ( people smugging), peredaran narkotika pintu masuk teroris dan perompakan serta ancaman stabilitas nasional lainnya.
"Dengan kehadiran Kodam ini semakin memantapkan langkah pemerintah daerah mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang di kawasan indonesia timur karena dengan adanya Kodam ini akan diikuti dengan distribusi personil dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana termasuk Alutsista (alat utama sistem senjata) akan semakin meneguhkan stabilitas keamanan daerah," pungkasnya. (humas/arm)
FajarTotabuan.com - Sekian lama menunggu sejak di nonaktifkan 12 februari 1985 melalui SK No : Skep/131/11/1985 tentang liquidasi kodam dan Kodam XIV Hasanudin menjadi Kodam VII Wirabuana, kini Sulawesi Utara (Sulut) memiliki Komando Daerah Militer XIII Merdeka kembali.
Pernah berdiri ditahun 1957, dan kini diresmikan kembali pada tahun 2016, Kodam XIII Merdeka dipimpin oleh Pangdam Mayjen TN Ganip Warsito SE MM,I, di lapangan Makodam, Kelurahan Teling, Manado, selasa (20/12/2016).
Dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, pemimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) itu diberikan kesempatan membawakan sambutannya.
Dalam Sambutannya Gubernur Sulut mengatakan selamat bertugas dan berkarya kepada Pangdam Mayor Jendral TNI Ganip Warsito SE.MM yang membawahi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo.
"Dengan harapan akan semakin memantapkan gerak dan laju pembangunan daerah dan bangsa tercinta," ujar OD sapaan akrabnya.
Gubernur juga menegaskan diaktifkan Kodam ini lebih khusus untuk menjaga kedaulatan Negara dari ancaman masuknya pengaruh ideologi asing, terjadinya kegiatan kejahatan lintas negara ( trans nasional crimes), ilegal fishing, perdagangan manusia ( woman and child trades traffiking), imigran gelap (illegal immigrants), penyeludupan manusia ( people smugging), peredaran narkotika pintu masuk teroris dan perompakan serta ancaman stabilitas nasional lainnya.
"Dengan kehadiran Kodam ini semakin memantapkan langkah pemerintah daerah mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang di kawasan indonesia timur karena dengan adanya Kodam ini akan diikuti dengan distribusi personil dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana termasuk Alutsista (alat utama sistem senjata) akan semakin meneguhkan stabilitas keamanan daerah," pungkasnya. (humas/arm)
Post A Comment:
0 comments: