Warga Berharap Pemkab Bolmong Pantau Harga Sembako
Ilustrasi (Foto:Ist)

FajarTotabuan.com — Warga di Kabupaten Bolmong saat ini mulai resah dengan naiknya stok harga untuk kebutuhan pokok (sembako). Pada awal Ramadhan 1437 H, hampir sebagian besar pembeli dan pedagang  di Kel. Inobonto 1 meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, untuk mengawasi kenaikan harga barang di pasar. Pasalnya, saat bulan seperti ini, banyak oknum yang menaikan harga sepihak. 

”Pemerintah diharapkan untuk terus mengawasi harga Sembako di pasar untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok,” ujar Rifka Ginoga, salah satu warga Kel. Inobonto 1. 

Menurutnya, harga sembako di pasar mulai naik menjelang bulan puasa. Seperti harga bawang putih, cabe, beras dan berbagai kebutuhan lainnya mulai naik. 
“Biasanya bawang putih dibeli Rp5ribu saat ini sudah dijual dengan harga Rp7 ribu,” ucap Rifka, selasa (07/06). 

Hampir sebagian Pedagang di Pasar Inobonto mulai mengaku stok kebutuhan pokok mulai berkurang akhir-akhir ini, sehingga harganya naik. ”Biasanya stok kebutuhan pokok ada dan banyak tapi herannya sampai saat ini masih belum masuk dan ulai menipis," kata Iwan Mokodompit salah satu pedagang di Pasar Inobonto.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Ir George Tanor setelah dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk saat ini harga kebutuhan pokok di pasar-pasar masih normal. Namun katanya, tidak menutup kemungkinan harga kebutuhan pokok akan naik. 

“Ini biasa terjadi. Namun kami sudah mengantisipasi kenaikan barang tersebut dengan mendatangkan pasokan dari luar daerah. Saya berharap kepada para pedagang untuk tidak sepihak menaikkan harga,” imbau Tanor. (SVG)

Post A Comment:

0 comments: