Sekda Boltim, Muhammad Assagaf.
FajarTotabuan.com - Pemerintah Daerah (Pemda), Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan mendata kembali warga yang akan menerima bantuan Beras Miskin (Raskin). Hal ini dilakukan sebab ada Rumah Tangga (RT) yang mengalami perubahan (peningkatan ekonomi) dan sudah tidak layak menerima raskin.
Selain itu, Pemda saat ini akan melakukan validasi data penerima bantuan raskin, sebab saat ini masih menggunakan data tahun 2011. Pendataan kembali akan menjadi dasar penetapan penerima bantuan pada tahun 2017 mendatang.
Hal tersebut, di ungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf. Ia mengatakan, Pemda akan melakukan validasi data penerima raskin. Sebab saat ini penerima raskin masih menggunakan data pada 2011.
“Saya akan turunkan kecamatan untuk diserahkan ke sangadi di tiap desa agar melakukan validasi data penerima raskin agar mendapat data valid, saya yakin pasti ada pergeseran jumlah warga miskin. Saya harap terjadi pengurangan warga miskin karena banyak program untuk penanggulangan warga miskin. Apalagi data BPS menurun,” Kata Assaggaf belum lama ini.
Selain itu, Pemerintah desa diberi batas waktu satu bulan untuk menyelesaikan data tersebut. “Saya ingatkan aparat desa untuk tak mencoret nama yang ada dalam data tersebut. Mereka hanya validasi. Tambah kolom keterangan, nanti Pemda yang mengubah sebab nama-nama itu sesuai SK menteri,”terangnya.
Disamping itu, dirinya menghimbau kepada aparat desa agar beras raskin jangan di perjual belikan dengan harga tinggi sebab ini adalah bantuan bukan dagangan.
"Saya himbau agar aparat jangan menjual raskin kepada masyarakat dengan harga yang tinggi harus dilihat faktor ekonomi dari masyarakat itu, karena kami mendapat laporan ada oknum sangadi yang menjual dengan harga 3.000 rupiah per/liter kepada masyarakat," tegasnya. (Fery)
Post A Comment:
0 comments: