Dinkes Boltim Gandeng Dispertanak Lakukan Pencegahan Penyakit Rabies
Ilustrasi, ist

FajarTotabuan.com – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak),  laksanakan pencegahan serta antisipasi penyakit rabies.

Hal ini, seperti yang dikatakan Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, untuk mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap penularan penyakit rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing.

Lanjut dikatakannya Eko Marsidi saat membuka kegiatan monitoring dan pelatihan kader Jumantik Rabu (27/04) kemarin.

“Beberapa waktu lalu di Boltim sudah muncul dua kasus rabies, dimana satu diantaranya tidak tertolong,” kata Eko Marsidi.

Adapun cara untuk melakukan serta mengantisipasi hal serupa yang berpotensi untuk kembali terjadi, Eko mengungkapkan, kalau saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim, untuk melakukan pemberian vaksin anti rabies secara gratis ke masyarakat untuk mencegah penularan serta mengurangi potensi dari terimpeksinya penyakit rabies tersebut.

“Kita sudah melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit rabies dengan memberikan vaksin baik pada anjing dan pada manusia yang merupakan kerabat dekat dari korban yang positif tertular penyakit berbahaya tersebut,” terangnya.

Selain itu, dirinya juga menambahkan, penyakit tersebut bisa disembuhkan apabila terdapat korban yang tertular, dapat segera berobat karena penyakit ini langsung menyerang saraf otak serta organ vital lainnya.

"Apabila ada yang tertular rabies segera untuk melukan antisifasi pengobatan secepatnya agar penyebaran penyakit ini tidak sampai ke saraf otak," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eko juga menghimbau kepada seluruh kader yang mengikuti pelatihan sosialisasi agar selalu dapat mengingatkan masyarakat tentang penyakit DPD dengan cara melakukan aksi pembasmian jentik-jentik nyamuk sehengga masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang sangat berbahaya ini.

“Selain itu kita juga harus waspada terhadap penyakit DBD, dengan cara terus membasmi jentik-jentik nyamuk, untuk itu kepada seluruh kader jumantik untuk terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar kita semua dapat terhindar dari penyakit –penyakit berbahaya ini,” tutupnya. (Fery)

Post A Comment:

0 comments: