Kepala Diknas Boltim, Yusri Damopolii
Kepala Diknas Boltim, Yusri Damopolii/Ist.

FajarTotabuan.com - Mengingat banyak aktifitas dari para pelajar yang berkeliaran di jam sekolah serta banyak juga siswa/i terlibat tindakan yang dapat merugikan, maka dari itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Boltim, Yusri Damopolii meminta pihak sekolah harus sering lakukan razia kepada para siswa/i yang ada di sekolah masing-masing.

Adapun alasanya dilakukan hal seperti ini, menurutnya cara Ini perlu dilakukan untuk bisa menekan penggunaan obat batuk cair Komix dan lem Ehabon secara berlebihan yang saat ini makin tidak terkontrol dikalangan remaja terutama para pelajar yang notabennya masih duduk di bangku sekolah baik itu SMP dan SMA/SMK.


“Saat ini di Boltim banyak siswa sekolah yang terjerumus pada penyalahgunaan obat batuk cair Komix dan lem Ehabon, salah satu cara untuk bisa menekan prilaku itu pihak sekolah harus sering lakukan razia,” kata Yusri, baru-baru ini.

Selain itu, dirinya juga berharap peran tokoh masyarakat dan orang tua untuk bersama-sama memberantas penyakit generasi muda ini, mengingat prilaku siswa itu banyak terjadi di luar jam sekolah dan bangkan masih menggunakan seragam sekolah pada saat jam pulang sekolah.


“Kami juga membutuhkan kerjasama masyarakat untuk bisa bersama-sama jika tidak maka generasi muda akan semakin rusak terutama anak siswa-siswi kita yang masih duduk dibangku sekolah,” ungkapnya.


Sementara itu, Kapolsek Kotabunan Kompol Fendi Manoppo mengaku, pihaknya saat ini terus lakukan patroli ke lokasi-lokasi terntentu, tempat-tempat para remaja mengkonsumsi lem, komix dan miras. Untuk memberantas perilaku yang tidak sepantasnya dilakukan oleh setiap pelajar maupun remaja saat ini.


“Sayangnya tak ada (pasal) yang bisa menjerat mereka. Jadi kita panggil pemerintah desa dan orangtua mereka saja untuk diberikan pembinaan. Ini butuh peran serta semua pihak terutama bagi anaknya yang masih sekolah,” terang Effendi Manoppo Kapolsek urban kotabunan. (Fery)

Post A Comment:

0 comments: