Ilustrasi, ist

FajarTotabuan.com - Sekertaris Daerah (Sekda), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengatakan, sudah hampir masuk pada triwulan II di tahun 2016, sampai dengan saat ini Dana Desa (DD) atau dana transfer dari pemerintah pusat belum juga masuk di kas daerah.

Sontak, keadaan ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim seperti Galau. Pasalnya, hampir semua desa di Boltim sudah siap menerima dana transfer tersebut, sedangkan DD belum juga masuk.

Sementara itu, Sekda Boltim, Ir Muhammad Assagaf mengatakan, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim, tahap pertama ini sudah siap disalurkan. Namun, untuk ADD tahap pertama dari pemerintah pusat belum juga masuk.

“ADD memang sudah siap, tetapi karena penyaluran DD dan ADD secara paket. Sehingga realisasi dana untuk 80 desa di Boltim belum bisa dilakukan. Ini yang membuat Pemkab Boltim jadi bingung," kata Assagaf belum lama ini.

Lanjut ungkapkannya, mereka memang tak tahu apa yang menyebabkan keterlambatan dana desa hingga saat ini belum masuk ke kas daerah. Terlebih, tidak adanya, karena pemberitahuan langsung dari Kementrian terkait permasalahan ini.

“Mungkin juga, karena pemerintah pusat akan merasionalisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sehingga, itu kemungkinan yang menyebabkan dana transfer untuk desa belum di salurkan pemerintah pusat. Pada intinya, hampir semua desa di Boltim sudah siap menerima DD dan ADD tahap pertama. Meskipun ada juga sampai sekarang masih ada desa yang belum memasukan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dalam pengunaan DD-ADD tahun 2015 lalu,” jelas Assagaf.

Selain itu, saat ini pemkab akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam menerulusi penyebab keterlambatan masuknya dana ke kas daerah. (Fery) 

Post A Comment:

0 comments: