Pembangunan Pasar di Desa Iyok Nuangan Dapat Sorotan Bupati

Bupati Sehan Salim Landjar/Ist.

FajarTotabuan.com – Bupati Sehan Salim Landjar mempertanyakan strategis pembangunan Pasar di Desa Iyok Kecamatan Nuangan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kepada Instansi terkait, yang juga menurut warga terkesan mubazir.

Pasalnya, bangunan pasar yang menelan anggaran miliaran rupiah, bakal sulit beroperasi. Dimana letak bangunan pasar tersebut jauh dari pemukiman warga yang jaraknya antara dua kilometer dari pemukiman. Yang lebih parahnya lagi penempatan lokasi bangunan tersebut juga  tidak strategis untuk jangkauan warga  di desa tersebut.

Hal ini membuat sebagian masyarakat setempat berangapan bahwa dibangunnya pasar tersebut hanya buang-buang anggaran saja.

”Hal ini kami lihat, sama sekali tidak ada azas manfaatnya. Dari segi jangkauan dan lokasi saja tidak strategis, apalagi infrastruktur yang dilalui juga tidak memungkinkan,” kata salah satu warga Desa Nuangan yang enggannamanya publikasikan.

Sementara Bupati  Boltim  Sehan Landjar SH,  menyoroti letak bangunan pasar Iyok itu. Menurut bupati,  Para pedagang justru memilih kembali ke pasar tradisional yang ada sebelumnya meski hanya berupa bangunan kayu.

”Saya nilai pembangunan pasar desa itu mubazir, dan bakal jika sudah beroperasi tidak akan ada aktifitas jual beli dipasar itu. Sebab letak serta jangkauan tidak memungkinkan,” Kata Bupati.

Lanjut Bupati, warga setempat lebih memilih berbelanja ke pedagang keliling yang masuk di desanya. ”Warga sekitar belanjanya ke pedagang keliling. Dan ini cikal bakal pasar tersebut tidak berfungsi dikarenakan penempatannya tidak strategis,” ujarnya.

Selain itu, Ditambahkannya, anggaran pembangunan pasar tersebut seharusnya dikembalikan ke kas negara agar bisa digunakan pada pos yang masih bermanfaat.

“Pembangunan pasar Iyok sangat mubazir. Seharusnya,  para pelaku pembangunan pasar tersebut harus memikirkan dengan matang sebelum melaksanakan agar tidak berdampak kerugian besar pada negara. Sebab masih banyak daerah lain yang lebihmembutuhkan dibandingkan dengan hasilnya tidak bermanfaat bagi masyarakat,“ jelas Bupati. (Fery)