Bupati Bolmong Bersama Kakanwil Kemenag Sulut Menekan Sirene Pembukaan MTQ XXVI. /Ist

FAJARTOTABUAN.COM, BOLMONG - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Salihi B Mokodongan membuka dengan resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXVI Tingkat Kabupaten Bolmong yang bertempat di Kecamatan Sangtobolang, Kamis (24/03) kemarin.

Pembukaan MTQ tahun ini dianggap paling menarik, karena sangat kental dengan kebudayaan khas Bolmong yang disambut dengan prosesi adat berisi doa dan pengharapan berbahasa Mongondow.

Camat Sangtombolang, Wahyudin Gonibala selaku Ketua Panitia (Ketupat) dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 24-27 Maret ini, melibatkan kafilah (kontingen) dari 15 kecamatan di Bolmong.

"Adapun tema yang diangkat pada MTQ XXVI ini yakni 'Internalisasi Nilai-nilai Al-Qur'an dalam Kehidupan, Menuju Generasi Islam'," ujar Gonibala.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Sulut, Drs H Suleman dalam sambutannya mengatakan, Bolmong adalah daerah ketiga yang melaksanakan MTQ, setelah sebelumnya Boltim dan Bolsel melaksanakan kegiatan serupa. Menurut Suleman, MTQ merupakan upaya untuk memupuk rasa cinta terhadap Al-Qur'an yang harus disertai pemahaman yang sungguh-sungguh.

"Karena itu kami mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Pemda yang sudah membantu kesuksesan MTQ XXVI. Semoga Kemenag dan Pemda senantiasa dapat bekerja sama demi memajukan dan meningkatkan pemahaman ajaran agama," ucapnya.

Terpisah, ditambakan Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan, agar Al-Qur'an digunakan sebagai pembeda yang benar dan yang salah.

"Al-Qur'an yang berisi tuntunan hidup wajib dibaca oleh semua kalangan umat Islam. Apalagi jika membaca dan melantunkan Al Qur'an dengan irama yang indah maka akan memperoleh pahala yang berlimpah," tekan Salihi.

Lanjut Salihi, membaca ayat suci secara rutin akan membuat kita selalu memikirkan kebenaran. Dengan selalu berpikir dan berbuat yang benar maka kita akan menjadi makhluk yang mulia.

"Inilah titik awal iman ikhlas bagi siapapun yan mendengar dan menyaksikan lantunan Qur'an ini. Karena itu saya mengharapkan nilai-nilai Islam tidak hanya berhenti pada lomba ini saja, pemaknaannya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbau Salihi.

Diketahui, suguhan tari Dana-Dana masal pun menjadi warna tersendiri saat penyambutan rombongan Bupati, SKPD, dan sejumlah pejabat penting lainnya. (zaCk)

Post A Comment:

0 comments: