Ketua Komisi I, Dekab Boltim, Sofyan Alhabsy/Ist.
FajarTotabuan.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Bupati Sehan Landjar mulai melakukan perombakan kabinet. Ada pun sejumlah pimpinan SKPD di Boltim yang tidak memihak pada Bupati Boltim, Sehan Landjar dan Rusdi Gumalangit di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim 9 Desember lalu, tampaknya mulai was-was.
Hal ini, sudah mulai terbukti, dimana Bupati dan Wakil Bupati Boltim baru-baru ini sudah mulai memberhentikan beberapa pejabat baik yang ada di Desa maupun di Kabupaten, yang di nilai tak bekerja dengan baik serta tidak memiliki loyalitas. Sebagaimana yang di ketahui sudah tujuh sangadi baru di berhentikan minggu ini dan dua Kepala Puskemas (Kapus) masing-masing, Puskemas Modayag dan Nuangan, Serta Dua Kepala Bagian (Kabag) pemkab boltim.
Lanjut, Bupati Sehan landjar menegaskan, orang yang pantas mendampinginya dalam menjalankan Roda Pemerintahan di Boltim adalah orang yang sudah dengan Kepemimpinan SERU.
“Jika dia tidak menyukai saya, saya pun tidak akan menyukai dia, karena kalau orang yang tidak suka dengan kepemimpinan kita kemudian di paksakan, jelasnya roda pemerintahan tidak akan berjalan lancar,” kata Sehan Bupati Boltim.
Terpisah Ketua Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim, Sofyan Alhabsy mendukung adanya rolling yang di lakukan SERU.
“Perlu dirolling. Karena untuk menjalankan roda pemerintahan, Bupati perlu orang yang loyal dan patuh pada aturan. Dengan begitu, semua visi dan misi yang di janjikan pada masa kampanye berjalan sesuai harapan,” tutur Sofiyan, Kamis (03/03) kemarin.
Selain itu, Dirinya juga akan menjalankan fungsi sebagai pengawasan untuk mengawal proses rolling yang di kakukan SERU. Kalau perlu,dirinya akan meminta SERU membentuk tim untuk mengkaji siapa saja sudah tidak loyal lagi.
“Karena percuma pintar kalau tidak loyal. Pasti pimpinan SKPD bertipikal seperti itu, hanya menghabiskan APBD dengan keputusannya sendiri bukan berdasarkan kebijakan dan arah visi dan misi,” tegasnya Alhabsy. (Fery)
Post A Comment:
0 comments: