![]() |
Asisten III Setdakab Boltim saat memimpin rapat/IIst |
FajarTotabuan.com - Guna mengoptimalkan tenaga honorer dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Boltim), Inspeksi mendadak (Sidak) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bakal terus dilakukan.
Asisten III Setdakab Boltim, Ir. Djainudin Mokoginta, menegaskan jika dilakukan sidak kemudian ditemukan ada honor yang tidak masuk, maka saat itu juga tenaga honorer tersebut langsung dicoret dari daftar honor Pemkab Boltim.
Mokoginta menegaskan, bahwa Pemkab Boltim akan mengurangi jumlah honor. Karena selain jumlah sudah melampuai diatas 1000 orang lebih, tenaga honor ini juga sangat membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim.
"Setiap tahun Pemkab Boltim mengeluarkan Rp 12 miliar hanya untuk membayar tenaga honor. Namun setelah dievaluasi kebanyakan para honor ini banyak yang tidak ada kerjaannya dikantor, kebanyakan mereka hanya main game lewat handphon maupun laptop. Sehingga memang perlu ada pengurangan, yakni melalu sidak di SKPD," kata Mokoginta, belum lama ini.
Untuk itu dia berharap, kepada seluruh tenaga honor yang ada agar dapat memaklumi kebijakan Pemkab Boltim.
"Pemerintah berencana mengurangi jumlah honor sebanyak 300 orang. Jadi apabila ada yang dicoret dari daftar honor, maka itu sudah menjadi kebijakan pemerintah daerah, " tegasnya. (*/Fer)
Post A Comment:
0 comments: