Gelombang Tinggi Hantui Perairan Sulut, Warga Diminta Waspada

Ilustrasi Gelombang Tinggi, ist

FAJARTOTABUAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut) mengingatkan atas kewaspadaan gelombang tinggi perairan provinsi ini.

Kewaspadaan ini mendasar, karena gelombang berpotensi mencapai ketinggian 2,5 meter, bakal menghantui perairan Sulut terkhusus daerah kepulauan seperti Kepulauan Sangihe dan Talaud.

                                                                                                           

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sekitar 1,25 - 2,5 meter di dua perairan tersebut. Nelayan atau pengguna transportasi laut diharapkan mewaspadainya," ujar Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Nurhadi di Manado, senin, (8/2)kemarin.

Sambungnya, ketinggian gelombang di beberapa perairan lainnya seperti pesisir utara dan selatan Sulawesi diperkirakan 0,5 - 1,5 meter.

"Kecepatan angin permukaan yang bertiup dari utara ke timur laut 15 - 22 kilometer per jam," tuturnya.

Untuk perkiraan cuaca. Cuaca berawan berpeluang terjadi di Kota Kotamobagu, Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur) dan Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud).

Sementara hujan ringan terjadi di Kota Manado, Bitung, Tomohon, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe) dan Ondong (Kabupaten Kepulauan Sitaro). (TBM/FTC)