FajarTotabuan.com - Pansus dan Satgas Asset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mulai agendakan prioritas pembahasan asset daerah.

Meski masih tahap mengagendakan, sempat tersaji beda pendapat dari legislator untuk menentukan prioritas guna bisa dibahas terlebih dahulu. "Agar ada langkah maju kita bahas satu persatu dulu, yang penting progresnya," ujar Politisi PDIP, Teddy Kumaat, kamis (03/08/2017).

Saran tersebut disambut baik ketua Pansus Asset, Cindy Wurangian. "Yah itu saran yang baik," terangnya.

Tak lama kemudian, anggota pansus Ferdinand Mangumbahang menyarakan hak prioritas dilihat dari asset yang sudah ada sertifikat. "Agar lebih mudah kita membahas kalau ada  sertifikatnya meski bermasalah," tuturnya.

Disisi lain, Noldy Lamalo yang tergabung pada pansus tersebut menginginkan tinjauan prioritas dinilai dari masalah yang sering dialami dari pihak ketiga. "Kebiasaan pihak ketiga sudah habis masa kontrak tapi tetap dikontrakan lagi sama pihak lain tanpa sepengetahuan Pemerintah," saranya.

Kumaat kembali menyentil, jika yang harus jadi prioritas adalah pembahasan asset yang besar layaknya asset tanah di Kalasey, Kayuwatu, dan Stadiun Klabat. "Karena ketiga asset ini sudah mencapai 50% dari daftar yang ada," tuturnya.

Kumaat juga menjelaskan, ketiga asset pemprov itu perlu diprioritaskan karena sangat mempengaruhi pendapatan daerah. "Dan lagi agar temuan dari BPK bisa lebih berkurang nanti," pungkasnya. (Ar)

Post A Comment:

0 comments: