FajarTotabuan.com – Perjalanan Hi Salihi B Mokodongan dan Jefri Tumelap ST MT sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow periode 2017-2022 untuk melakukan kampanye dialogis yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow (Bolmong) kini sudah memasuki Kecamatan Poigar.

Pantauan FajarTotabuan.com, sejak digelarnya kampanye dialogis dari Senin kemarin (28/11) hingga Selasa tadi (29/11), pendukung pasangan yang berjargon SBM-JiTu pun kian bertambah memadati lokasi kegiatan tersebut. Pasalnya, Kecamatan Poigar yang merupakan bagian dari Pantura ternyata didominasi oleh pendukung militannya Calon Bupati incumbent tersebut, terlebih ditambah dengan dukungan moril dan massa oleh para petinggi daerah Poigar seperti Anggota DPRD Bolmong Marthen Tangkere, Mantan Anggota DPRD Bolmong Sunarto Mokodompit, dan Mantan Anggota DPRD Jemmy Tjia. Bahkan  “dirumorkan” bahwa pasangan bernomor urut 2 tersebut akan lebih cenderung memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong 2017 nanti khususnya bagian Pantura.

Banyaknya pendukung SBM-JiTu terlihat saat persediaan tempat untuk menampung massa dan pendukung tak cukup hingga massa mulai bertebaran di jalanan dan mengalami kemacetan di sepanjang Jalan Trans Sulawesi Desa Nonapan 2.

Saat kampanye di Desa Nonapan 2, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Nonapan M Mamonto bahwa Hi Salihi B Mokodongan merupakan warga pantura yang mencalonkan diri kembali dalam Pilkada 2017-2022, maka wajib hukumnya jika masyarakat Pantura memenangkan Desa Nonapan M Mamonto bahwa Hi Salihi B Mokodongan merupakan warga pantura yang mencalonkan diri kembali dalam Pilkada 2017-2022, maka wajib hukumnya bagi masyarakat Pantura untuk memenangkannya di Pilkada Bolmong kali ini.

“Demi menjaga harga diri Bolaang Mongondow, kami warga desa Nonapan bersatu sangat siap memenangkan SBM-JiTU, dikarenakan hanya pasangan Nomor urut 2 yang memiliki putra asli Tanah Totabuan,” tegasnya saat memberi sambutan tadi, Selasa (29/11).

Senada dengan pernyataan diatas, salah seorang warga Desa Lubuk yang diwawancarai awak media juga mengatakan bahwa Hi Salihi B Mokodongan adalah figur sosialis dan pluralis. Menurutnya, Beliau banyak berbuat bagi masyarakat Pantura dengan berbagai jenis program yang telah diprogramkannya pada Pilkada 2011-2016 lalu.

“Kami memilih Nomor Urut 2 bukan tidak beralasan. Penderitaan kami sudah berlangsung lama. Namun saat ini pak Salihi membebaskan kami dari derita tersebut. Jalan di desa kami kini sudah layak dilewati. Apalagi kami sebagai masyarakat pesisir, sangat membutuhkan jalan yang layak untuk mendistribusikan hasil laut. Dan kini semua sudah tercapai,” ucap Hun, yang berprofesi sebagai Nelayan. (Syamriel VG)

Post A Comment:

0 comments: