Fajartotabuan.com - Hampir sepekan ini listrik tidak ada di wilayah pelabuhan uki Kecamatan Lolak Bolaang Mongondow (Bolmong). Hal tersebut pun menjadi soroton Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong dari Fraksi Demokrat, sebab nelayan yang ada di pelabuhan sudah dirugikan dengan tidak adanya es balok di tempat penyuplai ini dikarenakan tidak ada listrik yang masuk.
Slamet Kohongia Aleg DPRD Bolmong mengatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sampai saat ini belum melakukan perbaikan akan gardu yang rusak.
"Ini jangan hanya dibiarkan apalagi soal kesejateraan nelayan, balok es sangat dibutuhkan oleh semua nelayan, saya sempat memberitahukan laporan nelayan ini ke PLN akan tetapi sampai hari ini belum ada juga perbaikan dan ini sudah sepekan lebih," ungkap Kohongia, kemarin.
Ditambahkanya, bahwa pernah pihak PLN memberbaiki gardu itu tapi anehnya perusahaan BUMN ini meminta uang ke nelayan dengan alasan untuk ganti rugi alat yang rusak.
"Saya mendapat laporan nelayan kalau pernah pihak PLN memperbaiki gardu yangg rusak akan tetapi nelayan dimintai pungutan oleh teknisi perusahaan BUMN itu," bebernya, saat ditemui di Kantor DPRD Bolmong.
Nantinya lanjutnya, keluhan dan laporan nelayan di labuang uki itu akan ditindak lanjuti oleh DPRD Bolmong.
"Kami akan tindak lanjuti laporan nelayan itu, nantinya saya akan sampaikan le komisi yang membidangi untuk bisa memanggil pihak PLN dan Nelayan untuk dihering," tegas Politisi muda demokrat ini. (SVG)
Post A Comment:
0 comments: