FajarTotabuan.com - Semangat anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) saat penyusunan struktur Panitia Khusus (Pansus) dalam rangka membahas Peraturan Daerah tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan inisiatif atau usulan dari DPRD Sulut bakal mengambang dan tidak mencapai target. Hal ini terbukti saat digelar rapat guna membahas Perda BUMD tersebut, Rabu (11/05), hanya dihadiri oleh empat anggota dewan.
Sementara anggota dewan lainnya masih asik berlibur di Amerika hingga terkesan pembahasa Perda BUMD tersebut diabaikan begitu saja.Untuk diketahui anggota dewan yang berkesempatan hadir dalam pembahasan ini yakni, Teddy Alexander Kumaat selaku ketua Pansus, Netty Agnes Pantow dan Ferdinand Mangumbahang, serta dr.Ivone Bentelu, sisa anggota dewan lainnya terlambat hadiri pembahasan tersebut.
Sebelumnya,Ketua Pansus Teddy Kumaat begitu optimis mengatakan bahwa, Mei 2016 ini perda tersebut bakalan dituntaskan.Adapun hal yang dapat menghambat klirnya pembahasan ini adalah ketidakhadiran dan kelalaian anggota dewan yang tergabung dalam Pansus, namun hal itu dibentak Kumaat bahwa, tidak disiplinnya anggota dewan tidak mempenharuhi target capaian tuntaskan Perda BUMD."Itu tidak mempengaruhi target pembahasan Pansus,"kata Kumaat belum lama ini.
Kaitannya dengan hal itu,sederet agenda dewan lainnya berada didepan mata sementara, agenda liburan ke Amerika oleh beberapa anggota dewan belum kunjung kembali. Kegiatan Rapat Paripurna yang baru digelar pada 09 April lalu hanya dihadiri oleh 24 anggota dari total 45 anggota dewan. Syukurlah, rapat tersebut mencapai korum jika tidak, rapat paripurna penyampaian hasil reses DPRD Sulut dan laporan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) ikut tertundah.(Arm)
Post A Comment:
0 comments: