Kadis Sosial Bolmong, Lutfi Limbanadi (Foto:Ist)
FajarTotabuan.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah megusulkan data penerima bantuan iuran dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Berdasarkan data kemiskinan dari Kementrian Sosial (Kemensos), untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penerima bantuan iuran, terdapat 18.806 kepala keluarga (KK). Sedangkan dalam program Keluarga Harapan sekitar 5.100 KK," jelas Kadis Sosial Bolmong, Lutfi Limbanadi, Senin (25/04) kemarin.
Kata Lutfi, masing-masing penerima bantuan PKH itu bervariasi. Yakni, antar Rp500 ribu hinga Rp3,2 juta pertahunnya. Selain itu, ada beberapa jenis bantuan dari pemerintah seperti bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Raskin, dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
“Untuk keluarga miskin yang memiliki lebih dari satu orang anak, tentunya akan menerima bantuan lebih banyak setiap tahunnya,” tutur Lutfi.
Sehingga, kata dia, total anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah yang diambil dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp64 miliar per tahnunya.
Walau demikian, kata Mokoginta, ada persyaratan yang harus dilengkapi oleh warga yang akan menerima bantuan seperti KIS, KKS, Raskin, PKH, KPS, harus mempunyai surat keterangan miskin dari Sangadi (Kepala Desa-red) setempat.
“Setelah ada surat dari Kepala Desa, pihak kami akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi akan kebenarannya,” ujar Lutfi. (*/zack)
Post A Comment:
0 comments: