FajarTotabuan.com - Kian dekat pentas demokrasi untuk masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong), dalam memilih kepala daerah yang akan memimpin mereka 5 tahun kedepan. Deretan nama, kian berhembus dalam panggung pertarungan Pilkada Bolmong 2017 nanti. Misalnya, media ini sempat memberitakan beberapa waktu lalu, Sukran Mamonto siap bertarung dengan kendaraan politik, Partai besutan Surya Paloh, yakni Partai Nasional Demokrasi (Nasdem).
Tak lama kemudian, tepatnya senin (25/04), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seakan berikan signal atas pasangan Salihi Mokodongan dan Yanny Tuuk jilid II untuk pertahankan kedudukan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
Signal tersebut, timbul dari Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Sulut, Olly Dondokambey. Pasalnya, ketika dimintai keterangan pasca dirinya mengikuti rapat paripurna, Olly hanya mengatakan PDIP punya incumbent untuk Pilkada Bolmong 2017.
"Kita ada incumbent massa mau kalah," kata Olly, kepada sejumlah wartawan senin sore kemarin, tanpa menyebutkan nama yang dimaksud.
Diketahui, Salihi-Yanny merupakan pasangan pemenang Pilkada Bolmong yang diusung sejumlah partai termasuk PDIP. "Kita biasa rebut bukan kalah," tuturnya, dengan optimis mampu mengamankan posisi di Bolmong.
Disinggung Calon, Olly mengatakan pasti PDIP mencalonkan kader milik partai berlambang banteng moncong putih tersebut. "Ya iya dong, massa incumbent kader partai, tidak kita calonkan," akuinya.
Gubernur Sulut ini juga menambahkan, PDIP pastinya akan menentapkan calon pada bulan November mendatang. "Bulan November penentapan calon PDIP, pendaftaran terakhirkan bulan november," tungkasnya.
Sementara itu, salah satu kader terbaik PDIP yang duduk di Dewan Perewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, Julius James Tuuk, seolah mendukung pasangan incumbent jilid II.
"Disana (Bolmong-red) memang ranahnya (Yanny tuuk-red)," tandas Anggota Legislatif (Aleg) Dapil Bolmong ini. (Arm)
Post A Comment:
0 comments: