Jelang Pemilukada,  Salihi Himbau Disdukcapil Lebih Selektif Menertibkan e-KTP
Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan, ist

FajarTotabuan.com - Menyambut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2017 mendatang tentunya resiko kecurangan akan terus menghantui, terkhusus di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Salah satunya pengelembungan suara melalui warga luar daerah dengan pemilih lewat elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP). Untuk mencegah kecurangan tersebut, Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan menghimbau Dinas Kependuduk Catatan Sipil (Disdukcapil) agar lebih selektif menerbitkan e-KTP.

Salihi mengatakan, karena mengingat Disdukcapil Bolmong saat ini sedang melangsungkan proses perekaman e-KTP di setiap Kecamatan di Kabupaten Bolmong, maka perlu lebih selektif.

“Ini sangat penting harus saya sampaikan, karena menghindari adanya penduduk tambahan menjelang Pemilukada Bolmong," kata Salihi.

Dirinya menegaskan, pemerintah harus berhati-hati dalam penerbitan e-KTP menjelang Pemilukada. “Berkaca dari pengalaman yang sudah terjadi di daerah lain, serta menjadi contoh bagi kita semua, di mana penduduk dari luar daerah pemilihan berbondong-bondong mengurus kartu penduduk guna  suksesi Pilbub atau pilwako,” tegasnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Bolmong, Drs Iswan Gonibala, mengatakan, pihaknya tidak sembarang menerbitkan e-KTP  kepada warga. “Ada syarat yang harus dipenuhi ketika mengurus e-KTP,” kata Gonibala, ketika dikonfirmasi.

Iswan menjelaskan, setiap warga yang akan mendapatkan e-KTP, terlebih dahulu harus melengkapi persyaratan yang diminta.

"Terutama  Kartu Keluarga (KK), dan suray keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan," ujar Kadis Dukcapil. (*/zack)

Post A Comment:

0 comments: