Jalan Penghubung Desa Bai dan Kecamatan Modayag yang terancam putus
Kondisi Jalan Penghubung Desa Bai dan Kecamatan Modayag yang terancam putus.

FajarTotabuan.com - Sungguh sangat memprihatinkan kondisi Jalan yang menjadi penghubung antara dua wilayah yakni Kecamatan Nuangan dan Modayag tepatnya di Desa Bai, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terancam bakal putus. 

Pasalnya, Kondisi badan jalan yang sewaktu-waktu dapat longsor akibat tidak adanya antisifasi dalam menangani jalan tersebut. Perlu diketahui menurut hasil pantauan wartawan FajarTotabuan.com, Jalan tersebut yang melintasi pemukiman penduduk itu sekarang mengalami kerusakan yang cukup parah serta sebagian badan jalan anjlok dengan panjang kerusakan sekitar 20 meter.

Hal ini pun membuat sejumlah pengendara kendaraan beroda empat maupun roda dua yang akan melintasi jalan tersebut kini mulai khawatir dikarenakan lebar dari jalan tersebut tersisa sekiranua hanya 2,5 meter saja inilah yang menjadi kekawatiran dari setiap pengendara yang melintasinya.

“Kami khawatir dengan kondisinya karena jalan mulai sempit dan hanya bisa dilalui satu kendaraan saja bagi mobil jika tidak berhati-hati maka kendaraan kami bisa masuk jurang,” ujar Zainal Tampoy warga setempat kepada wartawan yang kebetulan melintasi jalan tersebut.

Adapun dengan kondisinya yang sudah sangat parah ini, namun walaupun sudah menimbulkan keresahan serta kekawatiran bagi masyarakat setempat terutama bagi pengguna jalan tidak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui instansi terkait untuk segera dapat melakukan perbaikan infrastruktur tersebut dengan alasan jalan tersebut masuk dalam kategori jalan Provinsi.

Sementara itu, Kadis PU Sjukri Tawil saat di temui diruang kerjanya untuk dimintai keterangan perihal jalan tersebut mengungkapkan bahwa jalan itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), oleh karena itu dalam hal ini yang mempunyai kewenangan untuk memperbaikinya adalah pihak pemprov.

“Bukan tanggung jawab kami, sebab itu merupakan jalan Provinsi jadi yang berhak memperbaikinya pihak provinsi bukan kami,” kata Sjukri Tawil Kadis PU Boltim saat ditemui diruang kerjanya.

Lanjutnya, Tawil mengungkapkan jika pihaknya sudah sering koordinasikan hal tersebut kepihak provinsi setiap kali ada pertemuan namun hingga kini belum ada realisasinya serta antisifasi dari pihak terkait provinsi.

“Setiap ada pertemuan antara pihak provinsi dan pemkab Boltim kami sering menyinggung soal jalan tersebut namun hingga kini belum ada realisasinya,” terangnya.

Selain itu, Mengingat konstruksi tanah yang dilintasi jalan tersebut tidak kuat dan rawan longsor, Tawil menduga jika kemungkinan pihak provinsi akan mencari formula yang tepat untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Mungkin akan cari jalan keluar dulu agar pengerjaannya sekali tidak berulang-ulang agar anggarannya tidak mubasir,” tutup Tawil.

Adapun harapanya, Tawil kiranya pihak dari Pemprov melalui dinas terkait agar secepatnya melakukan langkah cepat dalam menangani kondisi jalan yang sudah mulai anjlok tersebut.

"Saya berharap Pemrov melalui dinas terkait untuk sesegera mungkin melakukan antisifasi mengingat kondisi jalan tersebut sudah sangat parah," tutupnya. (Fery)

Post A Comment:

0 comments: