Pohon Tua di Ruas Jalan, yang dipangkas Warga.
FajarTotabuan.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Tata Kota (Distakot), dalam program pemangkasan pohon-pohon tua dibeberapa titik sepanjang ruas jalan yang diangap membayahakan masyarakat, akhirnya diberhentikan.
Pasalnya, pada dalam waktu dekat ini, Kotamobagu bakal melakukan penilaian Adipura.
Diungkapkan salah satu warga Poyowa Kecil (Pocil), untuk menunggu himbauan dari Dinas terkait, pohon-pohon tua tersebut akan membahayakan warga, apalagi bagi yang berkendara. Sebab, pada beberapa pekan lalu, salah satu ranting pohon tersebut patah dan hampir terkenal disaat melintas dijalan ini.
"Antisipasi persoalan itu, warga lansung mengambil keputusan memangkas sebagian ranting pohon-pohon yang mengancam warga tersebut," ujar salah satu warga Ardi, Rabu (02/03).
Disampaikan, Kepala Distakot Kotamobagu Bambang Ginoga, dalam menyambut penilaian Adipura pada tahun 2016 ini, pihaknya memang sengaja berhenti untuk aktivitas pemangkasan pohon-pohon tua tersebut.
Namun, Ia menyutkan, usai penilaian Adipura pihaknya akan melanjutkan pemangkasa dibeberapa titik yang belum selesai.
"Saya berharap masyarakat jangan dulu melakukan pemangkasan, karena pastinya akan tetap dipangkas," pungkasnya.
Ia menambahkan, agar seluruh masyarakat juga jangan membuang sampah sembarangan, sebab disamping alasan memasuki penilaian Adipura. "Semua itu demi kebaikan kita bersama," himbau Bambang. (Iwan)
Post A Comment:
0 comments: