Wakil Ketua DPRD Bolmut, Arman Lumoto. /Ist
FAJARTOTABUAN.COM, BOLMUT - Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) diduga tidak tetap sasaran.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Arman Lumoto mengungkapkan, banyak penerima PKH yang sudah tidak sesuai dan parahnya lagi ada penerima PKH bersatus Pegawai Negri Sipil (PNS).
“Kami minta agar penerima PKH tersebut dapat di tinjau kembali, serta harus ada validasi data bagi penerima PKH tersebut, agar penerima PKH tidak salah sasaran,” ujarnya.
Lumoto menambahkan, ada indikasi kuat penetapan penerima bantuan PKH itu disalahgunakan. “Karena itu, Dewan meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Bolmong untuk dapat mencoret kepala keluarga yang berpenghasilan lebih atau PNS dalam penerima PKH di tahun 2016 ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Arman mengharapkan, lebih baik Dinas terkait atau pendamping PKH segera memindahkan keluarga mampu yang mendapatkan PKH untuk selanjutnya diberikan kepada warga yang memang benar-benar miskin. “Dari pada menimbulkan masaalah di belakang hari,” tutupnya.
Diketahui, PKH merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). (*/Lily)
Post A Comment:
0 comments: