Marak Penyalahgunaan Obat di Bolmut, Ketum BTA Minta Pemda Jangan Hanya Sosialisasi

Lima pelajar yang kedapatan mabuk lem diamankan polisi Bone, ist

FAJARTOTABUAN.COM – Penyalahgunaan obat batuk cair dan lem di Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mondow Utara (Bolmut), kian mengkhawatirkan generasi muda yang ada di daerahh tersebut.

Tercatat, hampir setiap hari kasus tersebut dilakukan oleh kalangan muda mudi sebagai salah satu asset daerah Bolmut.

"Sudah banyak yang diamankan di Mapolsek untuk mencegah terjadinya hal-hal yang lebih buruk. Mereka hanya dibina saja agar tak melakukan hal yang sama, sebab belum ada aturan pendukung untuk memproses mereka secara hukum," jelas Iptu J Sasikome, Kapolsek Bintauna.

"Banyak anak-anak muda yang menyalahgunakan obat batuk dan lem di sini. Biasanya terjadi malam hari secara bergerombolan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Badan Tadzkir Akbar (BTA) Sulawesi Utara (Sulut), Suparman Soleman meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Setempat  lebih intens dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan pemuda-pemudi Bolmut.

“Dengan kesibukan-kesibukan yang positif maka kalangan muda-mudi punya tempat menghabiskan waktu dan obsesi mereka,” kata Arman sapaan akrabnya.

Arman menjelaskan, maraknya penyalahgunaan tersebut, selain pengaruh lingkungan dan relasi yang salah juga muda-mudi Bolmut tak punya tempat menuangkan kreativitas, obsesi dan waktu,

“Kalau masyarakat atau kalangan pemuda pemudi tak bisa ciptakan kegiatan-kegiatan positif, maka hal itu harus dibuat Pemda atau pemerintah setempat  meski hanya sebagai memancing ide-ide mereka,” tuturnya, pada media ini (09/02).

Sambungya, sosialisasi yang dilakukan pemerintah saja tidaklah cukup, karena seusia pelajar alias pemuda-pemudi bosan dengan pemaparan materi. Akan tetapi harus ada metode pembelajaran yang menyenangkan.

“Ini genarasi penerus, kalau Pemda dan DPRD hanya sibuk mengurus pembangunan daerah dan politik lalu generasi penerus dibiarkan hingga jadi amburadul (Rusak) buat apa lagi semua yang bangun. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, ingatitu,” tandas Arman kepada media harian ini. (Lily)