FajarTotabuan.com — Sejumlah desa di Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menerima dana desa tahap satu di tahun 2016 ini. Hal tersebut, menandakan setiap desa sudah harus "action" dalam membangun desa masing-masing.
Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk, mengininstruksikan agar seluruh elemen yang terkait dalam pengelolaan dana desa harus kompak, kolektif dan bekerja sesuai tugas serta tanggungjawab.
Selain itu, ia mengingatkan agar dalam pengelolaannya selalu berpedoman kepada aturan yang ada. “Ini tantangan bagi masyarakat desa. Butuh ketelitian juga pengawalan dalam pelaksanaan program. Makanya butuh kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola dana desa ini,” ucap Wabup, kamis (16/06).
Wabup mengatakan, prioritas penggunaan dana desa adalah untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, serta pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Ia pun meminta masyarakat desa agar membantu mengawasi penggunaan dana desa. “Jangan sampai terjadi gejolak dalam pengelolaan dana desa ini yang bisa berpotensi mengakibatkan terganggunya proses pembangunan di desa. Itu harus dihindari, aparat desa dan warga harus kompak,’’ ujarnya.
Terinformasi bahwa di daerah Bolmong, dari total alokasi dana desa pada 2016 sebesar Rp119 miliar untuk 200 desa di 15 kecamatan, dana transfer yang masuk untuk dana desa tahap satu sebesar Rp62 miliar dan sudah mulai diadakan pencairan. (SVG).
Post A Comment:
0 comments: