Panflet Kegiatan Baksos LKMI.
FajarTotabuan.com - Masih banyaknya masyarakat kurang mampu di Sulawesi Utara (Sulut), terutama di pulau-pulau terpencil, di mana berobat saja sulit karena keterbatasan tenaga medis, pelayanan kesehatan, bahkan keterbatasan ekonomi.
Hal ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun mahasiswa juga harus memiliki kepekaan sosial, peduli terhadap persoalan di lingkungan masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado melalui Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) menggelar Bakti Sosial (Baksos), yang sebelumnya perna dilaksanakan di sejumlah tempat.
Baksos dengan mengangkat tema "Merangkai Karya Insan Cita di Bumi Provinsi Sulawesi Utara" ini, menurut panitia, akan dilangsung selama tiga hari berturut-turut, dan akan dimulai dari Kamis-Sabtu,(05-08/05), di tiga pulau yang berbeda.
Ketua Panitia Baksos LKMI, Rifki Anton menjelaskan, bahwa Baksos akan dilakukan di dua pulau kecil, yakni Pulau Kinabuhutan dan Pulau Nain, serta satu kota, yakni Kota Bitung.
"Satu kali mendayung, tiga pulau terlewati. Hehehe ..." katanya dengan tertawa kecil.
Rifki melanjutkan, seperti biasanya, dalam Baksos yang dilakukan LKMI bukan bagi-bagi sembako, tapi lebih kepada pelayanan kesehatan.
"Ada pengobatan massal, khitanan massal, penyuluhan kesehatan, sampai pemerikasaan mulut dan gigi gratis," ungkapnya. (Muzakir Rahalus)
Post A Comment:
0 comments: